Nah Lho..! Aktivis: Orang Yang Bertanggung Jawab Atas Tragedi 98 Justru Jadi Menteri Jokowi
[tajuk-indonesia.com] - Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu, termasuk tragedi 1998 akan sulit diungkap di rezim Joko Widodo. Pasalnya, sudah 19 tahun berlalu namun tak ada kemajuan dalam unsur memenuhi rasa keadilan korban.
Hal itu disampaikan Aktivis reformasi 1998, Mohamad Syafi’ Ali (Savic Ali) usai melakukan "Aksi Kamisan" ke-493 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5).
Bagi Savic komitmen Presiden Joko Widodo dalam menuntaskan kasus HAM semakin jauh dari harapan. Sudah jalan tiga tahun masa pemerintahan Jokowi, kasus pelanggaran HAM 1998 tak juga bisa dituntaskan. Savic khawatir, bercokolnya orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kasus HAM masa lalu di lingkaran Jokowi menjadi masa depan penegakan HAM di Indonesia makin suram.
"Pemerintah sudah dua tahun lebih tak ada kemajuan soal itu. Orang yang tanggung jawab dulu justru jadi elite kekuasaan, elite partai dan menteri. Saya enggak habis pikir," sindir Savic.
Savic mengaku justru semakin miris. Menurut dia, jangankan berharap korban tragedi Semanggi mendapatkan keaadilan karea 'dipingpong' tidak jelas. Belakangan yang justru terjadi malah kekerasan oleh aparat makin meningkat juga masih terjadi di sejumlah tempat.
"Reformasi hukum di rezim Jokowi tak banyak berubah," demikian Savic. [rmol]
Bagi Savic komitmen Presiden Joko Widodo dalam menuntaskan kasus HAM semakin jauh dari harapan. Sudah jalan tiga tahun masa pemerintahan Jokowi, kasus pelanggaran HAM 1998 tak juga bisa dituntaskan. Savic khawatir, bercokolnya orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kasus HAM masa lalu di lingkaran Jokowi menjadi masa depan penegakan HAM di Indonesia makin suram.
"Pemerintah sudah dua tahun lebih tak ada kemajuan soal itu. Orang yang tanggung jawab dulu justru jadi elite kekuasaan, elite partai dan menteri. Saya enggak habis pikir," sindir Savic.
Savic mengaku justru semakin miris. Menurut dia, jangankan berharap korban tragedi Semanggi mendapatkan keaadilan karea 'dipingpong' tidak jelas. Belakangan yang justru terjadi malah kekerasan oleh aparat makin meningkat juga masih terjadi di sejumlah tempat.
"Reformasi hukum di rezim Jokowi tak banyak berubah," demikian Savic. [rmol]