Meriam yang Dibeli dari Cina Meledak, 3 Prajurit TNI Tewas Saat Latihan


[tajuk-indonesia.com]          -          Meriam buatan Cina bermerek Chang Chong meledak saat gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, siang tadi. Tiga prajurit TNI meninggal dunia dan sejumlah prajurit lainnya mengalami luka serius.

Rencananya gladi bersih itu dalam rangka persiapan latihan PPRC yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi pada tanggal 19 Mei 2017.

Anggota Komisi I DPR RI, Elnino Husein Mohi meminta TNI untuk segera memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

"TNI perlu memberikan penjelasan resmi dan detail mengenai kejadian ini. Komisi I DPR RI perlu mengundang pihak Mabes TNI dan Kemenhan untuk memperoleh penjelasan yang detail dan reliabel," kata Elnino di Jakarta, hari ini.

Dia menjelaskan, korban luka-luka mesti segera diselamatkan. Sedangkan yang meninggal dunia mesti dikembalikan kepada keluarga dengan permintaan maaf dan pemberian penghargaan yang pantas kepada almarhum.
Elnino juga meminta TNI segera mengklarifikasi mengenai proses pembelian alutsista serta sistem quality control yang dijalankan oleh TNI.

"Saya percaya TNI masih dapat diandalkan untuk menjaga Republik ini, tapi jangan sampai kejadian spt ini akan menurunkan wibawa TNI di mata nasional atau di mata internasional

Berikut nama-nama korban akibat ledakan meriam Chang Chong sebagaimana yang dikirim oleh Arhanud I Natuna :

Korban meninggal dunia
1. Pratu Marwan
2. Praka Edy
3. Pratu Ibnu Hidayat

Korban luka:
1. Serda Alpredo Siahaan, mengalami jari tangan kanan putus, paha kanan luka kena percikan peluru
2. Prada Danar, mengalami luka akibat percikan peluruh di paha kanan.
3. Pratu Ridai, terkena serpihan peluru di lutut kaki kiri dan tengah dirawah di tenda kesehatan lapangan
4. Pratu Didi Hardianto luka ringan di tangan kiri akibat terkena serpihan peluru
5. Sertu Blego Switage luka akibat serpihan peluru pada tangan kiri dan perut
6. Pratu Bayu Agung, terkena percikan peluru di bagian leher kanan dan paha sebelah kanan
7. Kapten Arh Herubelum

[pm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :