Ahoker Soraki Adzan, FPI: Ini Bentuk Penistaan Agama
[tajuk-indonesia.com] - Perilaku pendukung terpidana penista agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyoraki kumandang adzan saat aksi solidaritas 1000 lilin di Palembang, Sumatera Selatan, dikecam.
Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Ustaz Novel Chaidir Hasan Bamukmin menilai apa yang dilakukan Ahoker adalah bentuk penistaan agama.
"Ini bentuk menistakan agama lagi yang memang dilakukan mereka pembela penista agama," kata Novel saat dihubungi, Senin (15/5).
Dia juga menilai perilaku Ahoker tersebut merupakan salah satu bentuk provokasi terhadap umat Islam.
"Ini suatu provokasi dan mereka sengaja memang untuk memprovokasi umat Islam," kata Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu.
Maka daripada itu, Novel mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam agar tidak mudah terprovokasi dan menyelesaikan persoalan itu lewat ranah hukum.
"Saya mengimbau agar jangan terpancing, selesaikan secara proses hukum," imbuhnya.
Dikatakan Novel, saat ini ACTA tengah mempelajari tindakan tersebut untuk kemudian melaporkan penanggung jawab aksi kepada aparat penegak hukum.
"Kalau ACTA, kita sedang pelajari untuk pelaporan," tandasnya.
Diketahui, beredar video pendukung Ahok yang menyoraki kumandang adzan saat berlangsungnya aksi solidaritas 1000 lilin menyusul kekecewaan atas vonis 2 tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim kepada Ahok lewat kasus penistaan agama.
Dalam video berdurasi 46 detik yang diunggah di Youtube oleh akun Andhy Iyako pada Sabtu (13/5/2017) itu nampak sekumpulan massa mengacungkan lilin ke atas langit saat azan berkumandang sambil menyoraki "huuu...". [rmol]