Tuntut Keadilan Jokowi, Ratusan Petani Telukjambe Bertahan Aksi Kubur Diri
[tajuk-indonesia.com] - Aksi kubur diri yang dilakukan 10 petani yang tergabung dalam Serikat Tani Telukjambe Bersatu (STTB) di depan Istana Negara, Jakarta, masih berlangsung hingga hari ini yang dimulai Selasa (25/4) lalu.
Ada 300an warga terlibat dalam aksi menuntut penyelesaian konflik sengketa lahan seluas 700 hektare dengan PT Pertiwi Lestari yang terjadi di Kampung Cisadang, Telukjambe, Karawang Jawa Barat, tersebut.
Koordinator aksi Haris Wiyono menegaskan, aksi kubur diri ini bukan dimaksudkan menyakiti diri, melainkan protes karena belum adanya respon pemerintah terkait tuntutan mereka.
Padahal, para petani itu hampir satu bulan berada di Jakarta.
"Soalnya para petani Telukjambe merasa hingga saat ini belum ada tanggapan positif dari istana mengenai persoalan kami. Makanya kami bermaksud menagih janji pemerintah," ujar Haris.
Para petani itu bertekad akan tetap berada di Jakarta sampai semua tuntutan mereka direspon pemerintah Jokowi.
Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan lahan pertanian mereka dan mencabut sertifikat tanah atas nama PT Pertiwi Lestari yang telah dinyatakan ilegal oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Selama di Jakarta, ratusan petani yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak itu ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah di Tanah Abang, Jakarta Pusat.[pm]