Ketua Timses Incumbent: Wajar Jika 70 Persen Warga Jakarta Puas Atas Kinerja Ahok
[tajuk-indonesia.com] - Ketua Tim Pemenangan pasangan Incumbent Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Prasetio Edi Marsudi menilai wajar hasil survei Media Survei Nasional (Median) menyebutkan 70 persen warga Jakarta puas dengan kinerja paslon nomor urut dua ini.
Diapun yakin tingkat kepuasan ini berimbas pada 19 April mendatang. "Jakarta memang menuju menjadi kota layak huni. Pembangunan sangat massif dan memihak ke semua golongan. Masyarakat miskin pun merasakan dampaknya. Pantas kalau 70 persen warga puas dengan kinerja Ahok-Djarot," kata Prasetio kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Kemarin.
Diapun optimis tingkat kepuasan itu akan berbanding lurus dengan elektabilitas terutama saat pemilihan 19 April nanti. Karena program pro rakyat yang sudah dilakukan Ahok-Djarot harus dilanjutkan.
"Kedua orang ini sedang menerapkan Pancasila yakni mendistribusikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta. Menjadi sangat penting keberlanjutkan program ini. Kalau harus berganti tentu sangat merugikan warga Jakarta karena semuanya harus mulai dari nol lagi," tegasnya.
Soal hasil survei Median yang menyebut elektabilitas Ahok-Djarot hanya 44,9 persen, Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan saat ini tim terus bekerja meyakinkan warga untuk memilih Ahok-Djarot.
"Kami terus bekerja, hasil survei itu menjadi modal bagi kami untuk terus meningkatkan dukungan sehingga pasangan incumbent ini bisa kembali melanjutkan membangun Jakarta," tukasnya.
Sebagai Informasi, Lembaga Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru terkait dengan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017.
Hasilnya, tingkat kepuasan warga terhadap Ahok tinggi, namun elektabilitas Anies unggul. Survei yang dirilis pada Senin (10/4) ini bertajuk 'Paradoks Perilaku Pemilih Pilgub DKI 2017: Adu Kuat Pemilih Rasional vs Pemilih Emosional'. Survei dilakukan oleh Median pada 1-6 April 2017 dengan 1.200 responden. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, 44,9 persen pemilih menilai Ahok-Djarot mampu membenahi Jakarta, sementara 40,9 persen lainnya menilai Anies-Sandi-lah yang mampu. Ada 46,1 persen responden yang menganggap program Ahok-Djarot paling bagus. Di sisi lain, yang menilai program Anies-Sandi bagus sebanyak 39,3 persen responden.
Ahok-Djarot juga dinilai lebih berpengalaman oleh 65,9 persen responden. Hanya 23,2 persen responden yang menganggap Anies-Sandi berpengalaman. Total ada 65,6 persen pemilih yang puas terhadap kinerja Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.[pm]