Ironi! KPK Dinilai Cuma Berani Tindak Politisi Dari Partai Gurem


[tajuk-indonesia.com]      -       Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tebang pilih dalam mengungkapkan kasus-kasus hukum di negeri ini.

Pengamat hukum pidana dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Umar Husin bahkan menyebut komisi anti rasuah itu hanya berani menindak para politisi yang berasal dari partai-partai kecil.

"Aparat hukum berani sama partai kecil, kalau seperti PKS, PPP (oknum kader partai politik) yang terlibat korupsi dan lain langsung disikat, kalau seperti Partai Gollkar atau PDIP, mutar-mutar," katanya dalam diskusi bertajuk 'Partai Politik dan Budaya Korupsi' di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/4).
Umar mencontohkan sikap KPK yang nampak belum berani membongkar kasus-kasus yang melibatkan politisi dari partai besar. Misalkan kasus e-KTP yang melibatkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. 

"Coba lihat kasus e-KTP sudah lama sekali. KPK harus berani, kalau KPK bisa sentuh yang punya kekuatan, orang akan percaya," tukasnya.[rmol]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :