Fahri: Makar Tidak Pakai Sorban tapi Senjata, Mungkin Polisi Belum Nonton Film G30SPKI
[tajuk-indonesia.com] - Wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah turut memberikan komentar soal tuduhan makar kepada sejumlah aktivis Islam. Ia menegaskan, tindakan makar seharusnya menggunakan kekuatan persenjataan.
“Capek deh pak @jokowi aparatur mu makin lucu…Dalam #Makar harus ada pemaksaan…dan gak bisa pakai sorban…harus pakai persenjataan,” katanya dalam akun twitter pribadinya @fahrihamzah pada Rabu (05/04).
“Soal #Makar mungkin polisi perlu nonton film #G30SPKI …atau film hollywood lainnya seperti Valkyrie,” sambungnya.
Politisi PKS yang kerap melontarkan kritikan keras kepada rezim Jokowi ini juga menegaskan bahwa tindakan penegak hukum yang seperti ini akan menuju pada kehancuran bangsa. Sebab, tidak ada kepastian hukum yang jelas.
“Standar ganda merajalela di.mana2 dan aparat menciptakan perkara yang tidak bisa dinalar logika. Maka kita bertanya? Penegakan hukum ini tanggungjawab siapa? Dan kepastian Hukum ada di.mana?,” tuturnya.
Kicauan Fahri ini pun dibenarkan oleh beberapa netizen. “Betul bahwa biar tidak gagal faham dan masuk angin,” tulis @sahidinahmad817 .
Selain itu, akun @Yuliati60124547 menganggap bahwa pejabat pemerintahan saat ini sudah tergadaikan dengan hal duniawi. “percuma bang ,mental diri pejabat bangsa ini sudah mulai tergadaikan oleh materi,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, aparat kepolisian kembali menangkap sejumlah orang atas tuduhan makar menjelang aksi protes dalam rangka menuntut kepastian hukum terhadap Ahok sebagai tersangka penistaan agama. Dari mereka yang ditangkap di antaranya Sekjen FUI dan beberapa mahasiswa IMM.[pm]