Waspada! Ancaman Perang Dunia III Semakin Nyata! Kapal Induk Tenaga Nuklir AS Merapat ke Korsel
[tajuk-indonesia.com] - Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) USS Carl Vinson yang telah diancam akan diserang Korea Utara (Korut) telah muncul di wilayah Korea Selatan (Korsel) di semenanjung Korea, . Militer Korut mengancam akan menyerang kapal induk tersebut jika nekat bergabung dalam latihan perang besar-besaran AS dan Korsel.
Departemen Pertahanan AS dalam keterangan tertulis di situs resminya
yang dikutip SINDOnews Kamis (16/3/2017) mengatakan kapal induk USS Carl
Vinson sudah tiba di semenanjung Korea sejak 12 Maret lalu. Para
petinggi militer AS dan Korsel bahkan telah menyambangi kapal induk tipe
Nimitz-class itu.
Para petinggi militer yang telah mengunjungi kapal USS Carl Vinson
antara lain Kepala Staf Gabungan Korsel Jenderal Lee Sun-jin, Jenderal
Angkatan Darat AS Vincent K Brooks dan Komandan Pasukan Angkatan Darat
Korsel Jenderal Leem Ho-young.
Menurut Departemen Pertahanan AS atau Pentagon kehadiran kapal induk itu
untuk memastikan keamanan dan stabilitas di semenanjung Korea
“Kehadiran (USS Carl) Vinson di kawasan adalah contoh bagaimana aliansi
AS-Korsel terus meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan kunci untuk
memastikan keamanan dan stabilitas di semenanjung Korea dan kawasan
itu,” kata Brooks.
”Memantau kru dalam beraksi, dan bagaimana Angkatan Laut AS melakukan
operasi mereka yang selalu berlangsung mengesankan,” ujar Brooks.
Ancaman serangan dari Korut diumumkan kantor berita negara Korut, KCNA,
Selasa (14/3/2017) lalu. Rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un mengancam
akan meluncurkan serangan “tanpa ampun” terhadap kapal induk USS Vinson
jika kapal induk itu bergabung dalam latihan perang besar-besaran
bersama militer Korsel.
Korut menganggap kedatangan armada kapal induk AS USS Carl Vinson bagian dari ”rencana nekat” untuk menyerang Pyongyang.
”Jika mereka melanggar kedaulatan DPRK (Republik Demokratik Rakyat
Korea—nama resmi Korut) dan martabatnya bahkan sedikit pun, tentara
(Korut) akan meluncurkan serangan ultra-presisi tanpa ampun dari darat,
udara, laut dan bawah laut,” bunyi ancaman Korut.
”Pada tanggal 11 Maret saja, banyak pesawat yang berbasis di kapal musuh
terbang bersama di dekat wilayah udara dan perairan DPRK untuk tahapan
latihan menjatuhkan bom dan membuat serangan kejutan pada target darat
tentara (Korut),” lanjut KCNA.
Kapal induk AS muncul lebih dulu dari rencana kunjungan Menteri Luar
Negeri AS Rex Tillerson ke Korsel yang akan berlangsung pada hari Jumat.
Kunjungan Menlu Tillerson akan membahas “kenakalan” Korut yang beberapa
kali menembakkan rudal balistik ke Laut Jepang. [sindo]