Ups... Klaim Pecat Romi dari PPP, Djan Faridz Ditertawakan, Ibaratnya yang Punya Rumah Diusir yang Ngontrak
[tajuk-indonesia.com] - Klaim pemecatan Romahurmuziy oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz, lantaran tak patuh terhadap AD/ART partai, dinilai bak lelucon.
Anggota Departemen Pemuda DPP PPP kubu Romi, Aji Tanjung mengatakan,
langkah Djan Faridz memecat Romi hanya menjadi bahan tertawaan para
kader PPP di akar rumput.
Pasalnya menurut dia, kader PPP sangat tahu dan bisa membedakan mana
yang pengurus PPP asli dan memiliki legalitas, dengan pengurus PPP yang
palsu alias ilegal.
"Bagi kami mau seribu kali dipecat tidak berefek, anggap saja seperti
pepatah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Kita hanya tertawa
dan menganggap ini lucu," ujar Aji dalam keterangan tertulis yang
diterima JawaPos.com, Jumat (24/3).
Menurutnya, ibaratnya orang yang punya rumah dan bersertifikat, tapi
malah diusir oleh orang yang mengontrak. Karenanya dia meminta kepada
rekan-rekannya di PPP di seluruh Indonesia tetap solid. Dengan kata lain
berpegah pada pengurus hasil muktamar yang diakui oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Jika ada yang ngaku-ngaku PPP itu abal-abal," teggasnya.
Sebelumnya, dianggap telah melanggar AD/ART dan tidak lagi sejalan
dengan keinginan partai , Romahurmuziy secara resmi dipecat dari
kepengurusan PPP yang dipimpin Djan Faridz.
Pemecatan terhadap Romahurmuziy ini dianggap telah sah dan resmi,
setelah PPP kubu Djan Faridz melakukan rapat dan kajian yang panjang.
Pascapemecatan yang diberlakukan ini, Djan Faridz melarang Romi untuk
menggunakan atribut atau embel-embel partai berlambang Kabah. Jika
melanggar, baik Romi maupun kader PPP akan terancam pidana.[jpc]