Tolak Perda Syariah di Jakarta, Djarot: Nggak Boleh! Saya agak Naik Kalau Soal Ini
[tajuk-indonesia.com] - Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful
Hidayat memastikan tidak akan ada perda syariah jika kelak memenangkan
pilkada. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan jati diri Jakarta yang
menjadi miniatur Indonesia.
"Kami betul-betul memastikan di Jakarta tidak boleh satu pun diterbitkan
perda-perda syariah. Saya jamin itu nggak boleh ya, ini adalah kota
miniaturnya Indonesia, tidak boleh, karena saya sudah mendengar
selentingan ada perda syariah, ada wisata syariah kek, ini apa-apaan
ini," ujarnya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017) seperti
diwartakan detik.com
Bagi Djarot, isu-isu seperti itu justru akan mengganggu ketenteraman
masyarakat sekaligus juga bertentangan dengan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika.
"Nggak boleh, inilah Bhinneka Tunggal Ika ada di sini, mohon maaf kalau seperti ini saya agak naik ini," kata dia
Djarot menyebut pihaknya sudah bekerja keras mencegah tindakan
intoleransi di Jakarta. Saat aktif kembali menjadi wakil gubernur,
Djarot akan menggalakkan kegiatan yang toleran.
"Kami sudah melakukan terus-menerus (mengurangi intoleransi), termasuk
dengan forum FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), kemudian kita membuka
sekolah namanya Sabda, yaitu Sekolah Agama Bina damai, sudah beberapa
kali sekolah itu pernah dilakukan di pastoral, pernah dilakukan di
pondok pesantren, pernah dilakukan di vihara," kata Djarot. [wjd]