Sssttt... Banyak yang Tidak Tahu, Penerjemah Raja Salman Ternyata Alumni Aksi Bela Islam
[tajuk-indonesia.com] - Dalam prosesi penyambutan Raja Salman bin Abdul Aziz oleh Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, ada sosok pendek berkacamata tanpa peci yang rambutnya tersisir rapi, berminyak.
Banyak yang tidak tahu, laki-laki bertubuh pendek ini memiliki ilmu yang luas. Beliau terpilih sebagai penerjemah antara Raja Salman dan Presiden Jokowi. Dan ternyata, beliau alumni Aksi Bela Islam. Berikut profilnya.
Namanya
Muchlis M Hanafi. Jebolan doktoral Universitas Al-Azhar ini terlihat
selalu berada di tengah-tengah antara Presiden Joko Widodo dan Raja
Salman sejak pesawat kerajaan Arab Saudi mendarat di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/17).
Muchlis yang
termasuk salah satu pejabat di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an di
Kementerian Agama ini ditunjuk istana kepresidenan sebagai penerjemah
resmi untuk memperlancar komunikasi antara Presiden Joko Widodo dengan
Raja Salman.
Muchlis juga
menjabat sebagai Ketua V (Urusan Eksternal) Dewan Tanfidziyah Pengurus
Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) periode 2016-2021. Kawan karib Ketua Umum
PBNW, TGH Muhammad Zainul Majdi yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat
(NTB) ini belum lama didaulat sebagai khatib shalat Jumat di Masjid
Hubbul Wathan Islamic Center NTB.
Ia juga
memimpin majelis ilmu tentang tafsir Alquran yang memang rutin digelar
usai shalat Jumat di masjid kebanggan warga NTB. Menariknya, Muchlis dan
TGH Zainul Majdi juga terlihat bersama-sama turun saat Aksi Bela Islam
di Jakarta.
Dua tokoh
ini dikenal sebagai sahabat, sama-sama tercatat sebagai penghafal
Alquran dan jebolan doktor Ilmu Tafsir Alquran di Universitas Al Azhar,
Kairo, Mesir.