Siap Jaga TPS, Bang Japar tak Bawa Golok tapi Bawa ini
[tajuk-indonesia.com] - Jawara umumnya identik dengan muka gahar, kumis tebal, tubuh tegap dan senjata sebilah golok terselip di ikat pinggangnya. Berbeda dengan tampilan jawara Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) yang bertugas mengawal Pilkada DKI.
Inisiator
Bang Japar, Fahira Idris mengatakan, nantinya para jawara itu akan
berpakaian khas betawi warna hitam, name tag, syal putih, dan peci serta
tak ketinggalan senjata rahasia mereka yaitu handphone.
“Jika
jawara bawanya golok maka kami tidak membawa senjata tajam, cukup
dengan handphone,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD RI itu dalam roadshow
menyosialisasikanBang Japar di Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta
Selatan, Kamis (16/3/2017).
Menurut
Fahira telepon seluler memiliki pengaruh yang sangat besar. Terlebih
tugas dari Bang Japar adalah menjaga situasi kondusif mulai dibuka
hingga penutupan Tempat Pemungutan Suara TPS.
“Mereka
dapat dengan cepat melaporkan adanya tindak kecurangan pilkada seperti
adanya intimidasi hanya dengan bermodal rekaman handphone,” terang
Fahira.
Seperti
diketahui, Fahira membentuk Bang Japar untuk mengawal Pilkada DKI
setelah dirinya menerima banyak surat keluhan dari masyarakat Jakarta
mengenai adanya intimidasi. Bahkan yang paling viral adalah intimidasi
yang dilakukan Iwan Bopeng di TPS 27 Kelurahan Palmeriam, Matraman,
Jakarta Timur.
“Iwan
Bopeng hanya orang yang beruntung terekspose media, karena menurut
laporan yang saya terima ada 400 kejadian intimidasi di seluruh wilayah
di Jakarta,” jelas Fahira.
Dengan mengenalkan Bang Japar kepada masyarakat, kata Fahira, masyarakat dapat mengadukan apabila mendapat intimidasi. [pu]