Miris.. Ketika Ganjar Pranowo Disebut Terlibat Korupsi E-KTP, Politikus PDIP Bungkam
[tajuk-indonesia.com] - Politikus PDIP sekaligus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo enggan memberikan komentar mengenai keterlibatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kasus pengadaan KTP Elektronik (E-KTP).
Ganjar pernah menjabat sebagai salah
pimpinan Komisi II Dewan Perwakilan Raklyat (DPR) RI dan juga tercatat
sebagai Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan
Tjahjo juga tidak ingin berkomentar soal kasus yang tengah ditangani
oleh KPK.
"Saya nggak mau komentar, nggak mau
memberi tanggapan, itu kewenangan KPK," kata mantan Sekretaris Jenderal
PDI Perjuangan itu, saat ditemui di Kompleks DPR/MPR, Selasa (7/3).
Selain Tjahjo, Sekjen PDI Perjuangan
saat ini Hasto Kristiyanto juga enggan berkomentar terkait skandal E-KTP
yang diduga melibatkan sejumlah politikus partai berlambang kepala
banteng bermoncong putih tersebut. Bahkan Hasto tak memberikan komentar
satu katapun setelah ia memimpin rapat partai-partai pendukung pejawat
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat.
Tidak hanya politikus PDI Perjuangan
yang terlibat kasus E-KTP itu. Sejumlah nama juga dikabarkan tercantum
dalam surat dakwaan yang beredar di kalangan media. Mereka di antaranya
anggota DPR RI dari Fraksi PAN Teguh Juwarno, Anggota DPR RI dari Fraksi
Partai Golkar Agun Gunanjar, Anggota DPR dari Fraksi PDIP Arif Wibowo,
bahkan sampai Ketua DPR RI Setya Novanto.
Sebelumnya, KPK sudah menetapkan dua
tersangka kasus E-KTP. Kedua tersangka itu adalah mantan Direktur
Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto,
dan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kemendagri, Irman. [rci]