Jubir Sekber: pengusiran Djarot di peringatan Supersemar tak bermoral


[tajuk-indonesia.com]       -       Juru Bicara Sekber, Rijal Ilyas mengatakan penolakan serta pengusiran terhadap calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pada acara peringatan Supersemar di Masjid At-tin merupakan tindakan yang tak bermoral yang ditunjukkan oleh kelompok yang beragamis.
"Djarot itu seorang muslim lho, apalagi dia resmi diundang oleh pantia acara Supersemar, harusnya sebagai tamu harus dimuliakan, kalo mengaku seorang agamis tunjunjukkan ikromu dhuyuf nya (memuliakan tamu), apalagi tempatnya di masjid, bukan malah di usir," kata Rijal di Jakarta, Minggu (12/3).

Selanjutnya, Rijal mengatakan, dirinya mengecam keras tindakan penolakan yang dilakukan oleh sekelompok massa yang coba melakukan penghadangan dan memprovokasi sehingga menimbulkan kegaduhan.

"Panitia harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada pak Djarot atas kejadian penghadangan dan penolakan tersebut, agar kedepan tidak menimbul kan kegaduhan yang bisa menimbulkan perpecahan, apalagi saat ini momennya sedang pilkada," tegas Rijal.

Oleh karena itu, kata Rijal, insiden penolakan yang terjadi kepada pak Djarot tersebut jangan sampai terulang kembali, maka,  mengajak kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Insiden tersebut merupakan provokasi-provokasi yang dapat menimbulkan kegaduhan serta pembelajaran yang buruk bagi masyarakat," tandas Rijal.  [rima]














Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :