GALAK Sebut Rezim Jokowi Izinkan Korupsi Di Negeri Ini
[tajuk-indonesia.com] - Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi (Galak) mengatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) sempat menyembah-nyembah ke Abraham Samad sebelum resmi menjabat presiden RI.
Namun, begitu menjadi presiden, justru Samad diberhentikan dari jabatannya saat itu sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Berikut juga wakilnya Bambang Widjojanto.
Koordinator Galak Muslim Arbi menjelaskan, hal itu bertujuan agar Jokowi dapat mengamankan skandal pengemplangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang diduga melibatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Samad dan BW dikriminalisasikan untuk menyelematkan emaknya (Megawati). Artinya apa, negeri ini memang diberikan izin korupsi," jelasnya dalam diskusi 'Membongkar Kebobrokan Penegakan Hukum Rezim Jokowi: Dari Korupsi Bus TransJakarta Sampai Suap Pajak Adik Ipar' di kampus STIE Bank Islam Sjafruddin Prawiranegara, Johar Baru, Jakarta (Sabtu, 18/3).
Muslim juga menjabarkan dugaan korupsi yang melibatkan gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Khususnya terkait korupsi pengadaan bus TransJakarta. Apalagi, Ahok yang juga terdakwa kasus penodaan agama diketahui pernah mengeluarkan kebijakan membakar ratusan bus TransJakarta dengan alasan tidak layak jalan.
"Bakar bus TransJakarta seharusnya sepengetahuan DPRD. Ini ada modus menghilangkan barang bukti," imbuhnya. [rmol]