Elektabilitas Ahok Kian Tergerus Jelang Pencoblosan, PDIP Ubah Strategi Pemenangan


[tajuk-indonesia.com]       -      Jelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta terus menyedot perhatian sejumlah pihak.

Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto misalnya. Sebagai partai yang mendukung pasangan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok-Djarot mengaku khawatir dengan tren elektabilitas calonnya dalam sejumlah survei menunjukan tren yang negatif.

“Ahok diberbagai survey menunjukan kekalahan,” kata Darmadi melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Sabtu (25/3).

Sehingga, sambung dia, untuk meningkatkan kembali elektabilitas Ahok-Djarot maka perlu adanya perubahan strategi kampanye atau revitalisasi strategi.
“Perlu diubah dong strategi pertarungan di media sosial (salah satunya). Karena pertarungan di media sosial sudah tidak menentukan, lantaran masyarakat mulai bosan dengan berbagai kebohongan di dunia maya tersebut, artinya sudah terlalu banyak fitnah dan kebencian,” ujar anggota komisi VI DPR RI itu.

Tidak hanya itu, Darmadi juga mengatakan jika Ahok selaku incummbent tidak bisa menjadikan keberhasilan programnya sebagai bahan kampanye.

“Tetapi harus mempunyai visi jika 5 tahun kedepan, apa mimpi dia mengenai Jakarta, dengan membuat program unggulan yang sesuai visi misi 5 tahunnya. Sehingga jangan mengingat prestasi masa lalu karena masyarakat Jakarta mau melihat trobosan program bila nanti terpilih,” papar dia.

Selain itu, lanjut dia, kader partai pendukung harus diberikan tambahan motivasi agar aktivasi ke masyarakat bisa meningkat.

“Kurangi pertemuan-pertemuan dan aktivasi yang tidak menambah perolehan suara. Tim pemenangan harus ditingkatkan efektifitasnya dijauhkan dari motivasi dan kepentingan politik pribadi,” tandas Bendahara Megawati Institute itu.[akt]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :