Subhanallah, Arab Saudi Masuk 5 Negara Dermawan di Dunia

[tajuk-indonesia.com]       -       Kedermawanan adalah salah satu sifat terpuji yang hendaknya dimiliki setiap muslim. Dan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sebagai teladan bagi setiap muslim juga telah menunjukkan sifat dermawan yang luar biasa. Beliau tidak pernah enggan memberi jika ada seseorang yang meminta sesuatu darinya.

Sikap dermawan sangat berkaitan erat dengan keimanan, sikap ini akan sangat berarti sekali jika dimiliki oleh pemimpin suatu negara. Dengan kedermawan akan saling tolong menolonglah antar negara.

Berikut Lima Negara Dermawan di dunia.

5. Bahrain

Negara urutan kelima ini adalah sebuah negara kepulauan di teluk persia yang tidak mempunyai perbatasan. Teluk Bahrain memisahkan negara ini dengan Qatar dan Arab Saudi. Tetangga bahrain, Arab Saudi terletak di sebelah barat dan disambungkan ke bahrain melalui tambak raja fahdyang dibuka secara resmi pada 25 november 1986, dan qatar di sebelah selatan menyeberangi teluk persia. Luas wilayahnya hampir setara dengan luas wilayah dki jakarta.

Bahrain dipimpin oleh seorang raja bernama Hamad bin Isa al Khalifa. Hamad bin isa al khalifa dinobatkan menjadi raja bahrain pada 14 februari 2002. Lahir pada tahun 1950, ia dididik di sekolah umum di cambridge, inggris, dan melanjutkan studi di mons petugas cadet school di aldershot, inggris, dan di komando angkatan darat as dan sekolah staf, fort leavenworth, kansas.

Meski seluas dki jakarta, bahrain adalah negeri yang dermawan. Kedermawan bahrain dilihat dari sumbangan yang terus diberikan kepada negara-negara islam yang membutuhkannya. Terutama palestina dan suriah yang sekarang ditindas oleh syiah. Bahrain mengalokasikan dana 20 juta dolar untuk membantu para pengungsi suriah. Tak hanya itu bahrain juga memberikan bantuan kepada masyarakat indonesia di Aceh ketika musibah Tsunami terjadi.  Kepedulian bahrain kepada masyarakat islam sangat luar biasa, hal ini terlihat dari ribuan warga negara suriah yang ditampung di bahrain dan diberi kewarganegaraan bahrain.

Bahrain juga merupakan salah satu negara yang dengan tegas menyatakan perang terang-terangan dan menentang secara terbuka pada ajaran syi‟ah.

4. Kuwait

Negara dermawan urutan keempat adalah negara yang dikepalai oleh Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah. Ya, kuwait.

Lahir di kuwait, 6 juni 1929, Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah adalah emir atau Presiden Kuwait saat ini. Syeikh sabah adalah putera keempat Sheikh Ahmad Al-Jaber Al-Sabah presiden kuwait periode 1921-1950.

Pada tahun 1963, Sheikh Sabah Al-Ahmad ditunjuk untuk menjadi menteri luar negeri kuwait hingga tahun 2003. Sheikh sabah adalah menteri luar negeri dengan masa jabatan terpanjang di dunia. Selama Sheikh Sabah Al-Ahmad menjabat sebagai menteri luar negeri, dia memainkan peran besar dalam upaya membebaskan kuwait setelah invasi irak.

Kedermawan negara ini terlihat dari bantuan-bantuan yang diberikan kepada negara-negara islam yang terjajah. Diantaranya adalah palestinadan juga suriah. Kuwait membantu pembangunan palestina yang digempur oleh zionis yahudi israel.

Bantuan yang dikucurkan pada tahun 2014 oleh pemertintahan kuwait yang diperuntukkan untuk rekonstruksi rumah yang rusak sebesar 200 juta dolar. Melalui Pbb, Kuwait juga membantu dengan pendanaan 15 juta dolar untuk dunia pendidikan masyarakat di Gaza Palestina.

Tak hanya Palestina, kedermawan pemerintah Kuwait juga pada pengungsi suriah yang berada di daerah kekuasaan pemerintahan Turki.

Kuwait mendonasikan sebesar 500 juta dolar kepada negara turki. Direktur umum kuwait fund for development Abdul Wahab Al-Bader, mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk investasi bagi kepentingan warga pengungsi suriah di negara dibawah pimpinan Presiden Erdogan tersebut.

3. Qatar

Qatar adalah negara yang berada pada urutan ketiga sebagai negara yang dermawan. Qatar terletak di sebuah semenanjung kecil di jazirah arab.

Sheikh Tamim telah memegang berbagai jabatan pemerintahan dalam qatar. Ssebelumnya menjadi Amir Qatar ia ditugaskan sebagai letnan kedua di angkatan bersenjata qatar setelah lulus dari sandhurst.

Berbagai bentuk bantuan telah dikucurkan oleh negeri yang menerapkan syariat islam ini. Qatar telah menyediakan 1.000 tempat tinggal baru bagi warga palestina yang kehilangan tempat tinggal di gaza selama perang tahun 2014 dengan zionis israel.

Setelah perang 2014, menurut beberapa sumber, qatar menjanjikan 1 miliar dolar untuk proyek pembangunan di gaza, dimana 50 juta dolar dibayarkan kepada pemilik rumah yang hancur untuk mendanai kembali tempat penampungan.

Selain palestina, negara-negara islam lainnya juga tidak luput dari sentuhan bantuan dari Qatar seperti Indonesia, pengunsi rohingya myanmar, dan juga suriah. Untuk rakyat suriah saja, bantuan dari negara dermawan urutan ketiga ini sudah melebihi 1,5 miliyar dollar.

2. Turki

Negara yang menempati urutan kedua dalam negara dermawan adalah, Turki. Negara dibawah komando Racep Tayep Erdogan ini saat lantang dalam hal kemanusian. Turki adalah sebuah negara besar di kawasan eurasia. Wilayahnya terbentang dari semenanjung anatolia di asia barat daya dan daerah balkan di eropa tenggara.

Racep Tayep Erdogan lahir 26 februari 1954, lahir di istanbul, tetapi dibesarkan di rize pesisir laut hitam dan kembali ke istanbul pada usia sekitar 13 tahun dalam sebuah keluarga kelas menengah. Ayahnya adalah seorang pelaut yang bertugas sebagai penjaga pantai di angkatan laut dan berasal dari rize. Ia belajar di sekolah agama, sekolah imam hatip dan melanjutkan ke universitas marmara untuk belajar ekonomidan bisnis.

Erdogan terpilih menjadi Presiden Turki ke 12 hasil pemilihan presiden turki yang digelar pada 10 agustus 2014.

Kedermawan turki dibawah pimpinan Erdogan ini bisa dilihat dari bantuan yang dikucurkan untuk muslim terutama di gaza dan suriah. Bantuan Turki ke jalur gaza sepanjang tahun sebesar 75,6 juta dolar.  Melalui organisasi bulan sabit merah, turki juga mengucurkan dana lebih kurang $ 34 juta.

Perdana menteri turki menegaskan otoritas manajemen bencana dan darurat (disaster and emergency management authority atau afad) juga mengirimkan tunjangan, yang telah mencapai jumlah 3,47 miliar lira turki atau $ 1,140,000,000 setara dengan rp 16,644,000,000,000,-, bagi pemerintah provinsi tempat kamp para pengungsi berada.

Sikap tegas Turki terhadap syiah laknatullah juga terlihat dari bergabungnya militer negara dermawan urutan kedua ini ke dalam negara-negara islam yang dikomandoi arab saudi untuk membantu pemerintahan yaman melawan syiah.

1. Arab saudi

Negara dermawan yang berada pada urutan pertama adalah Saudi Arabia. Negara yang merupakan kiblat ummat muslim didunia. Negara yang menjadi tempat melaksanakan rukun islam kelima yaitu naik haji. Arab saudi juga negara yang didalam wilayahnya terdapat dua tempat suci ummat islam yaitu mekkah dan madinah.

Arab saudi terkenal sebagai negara tempat kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam serta tumbuh dan berkembangnya agama islam sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti “tidak ada sesembahan selain allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah”

Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, pria yang lahir pada tanggal 31 desember 1935, dan sebagai anak ke-25 dari Ibn Saud. Ia dibesarkan di Murabba Palace. Ya, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud adalah raja saudi saat ini. Salman menerima pendidikan awal di sekolah pangeran di ibukota Riyadh , sebuah sekolah yang didirikan oleh ibn saud khusus untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. Ia belajar agama dan ilmu pengetahuan modern.

Kebaikan pemerintah saudi terhadap kaum muslimin dunia sudah tidak terhitung jumlahnya, termasuk negeri kita tercinta, indonesia. Ratusan masjid dibangun oleh pemerintah maupun yayasan sosial yang mengumpulkan dana dari pemerintah dan masyarakat saudi, serta santunan fakir miskin dan pembuatan sumur-sumur yang sudah sangat banyak, hanya saja jarang diekspos oleh media.

Ketika terjadi tsunami Aceh dan sumatera utara, diam-diam pemerintah saudi telah mengirim pesawat-pesawatnya ke Aceh yang mengangkut berbagai macam bantuan.

Beberapa media ketika itu menginfokan:

“rakyat dan pemerintah arab saudi menyumbang us$ 530 juta (sekitar rp. 4,8 triliun) untuk korban gempa dan gelombang tsunami di aceh dan sumatra utara. Semua sumbangan itu berbentuk hibah.”

Saudi juga memberikan bantuan kepada muslim Palestina sebesar Satu Miliar Dolar guna untuk melakukan pembangunan kembali gaza yang digempur secara ofensif oleh zionis.

Selain itu, “arab saudi menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan pemberian bantuan dana yang jumlahnya sekitar 15 juta dollar as setiap bulannya untuk pemerintah palestina.”

Saudi telah menyalurkan sekitar 850 Juta Saudi Riyal selama lima tahun terakhir untuk membantu pengungsi suriah dalam bentuk bantuan makanan, pendidikan, akomodasi dan pelayanan kesehatan di Yordania, Turki Dan Lebanon.

Di kamp zaatari, kerajaan Saudi Arabia menyediakan 3.500 karavan, 1.000 diantarnya sedang dibangun. Ksa juga membiayai sewa 5800 apartemen bagi penyandang cacat dan janda suriah di Yordania dan Lebanon selama antara enam sampai 12 bulan.

Pemerintah saudi juga menyediakan ribuan tenda tahan api untuk para pengungsi di Yordania dan Turki dan mendirikan 14 mesjid di zaatari. KSA juga mendistribusikan 400 paket makanan berupa bahan makanan pokok di suriah dan negara-negara tetangga dimana pengungsi suriah tinggal, selain 1,2 juta paket makanan berbuka puasa.

Selain itu, negera dermawan urutan pertama ini juga menyembelih 1.300 domba untuk 9.000 keluarga pengungsi di Yordania dan Lebanon. Dan mendistribusikan lebih dari 65.000 kg dan 180.000 kaleng daging, dan lebih dari 300.000 kantong roti di Yordania.

Selain itu kabar kedatangan raja salman ke indonesia pada maret (03/17) ini akan membawa dan investasi hingga us$25 miliar (rp334,06 triliun).

Selain dermawan, Lima negara ini juga memiliki solidaritas yang tinggi. dan semuanya dikenal sebagai negara yang menentang syiah sebagaimana negara-negara islam lainnya.   [sangperawi]

 

 

 

 

 

 

 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: