Puas Dengan Penegasan Ketua Komisi III, Massa Umat Islam Tinggalkan DPR
[tajuk-indonesia.com] - Ribuan massa Aksi 212 sudah mulai berangsur pulang ke kediaman masing-masing usai mendengar kesimpulan rapat dengar pendapat umum dengan beberapa ulama.
Massa meninggalkan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, (Selasa, 21/2), setelah mendapat komando dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Aspirasi sudah diterima pimpinan DPR melalui pimpinan Komisi III. Apakah semuanya puas? Kalau puas, silakan pulang ke rumah masing-masaing dengan tertib," jelas Habib Rizieq, yang langsung dijawab massa dengan serentak "puas".
Sebelumnya, di hadapan ribuan massa, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan massa umat Islam.
Hasil RDPU tersebut disampaikan langsung oleh Bambang Soesatyo di hadapan massa aksi 212.
"Kita sepakat menerima aspirasi. Pertama permintaan penonaktifan saudara Ahok sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Kedua, penegakan hukum atas kasus penistaan agama. Ketiga agar menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. Keempat hentikan penangkapan terhadap mahasiswa," jelasnya.
Politikus Golkar ini berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke pimpinan DPR RI untuk diteruskan ke Presiden Joko Widodo. [rmol]
"Aspirasi sudah diterima pimpinan DPR melalui pimpinan Komisi III. Apakah semuanya puas? Kalau puas, silakan pulang ke rumah masing-masaing dengan tertib," jelas Habib Rizieq, yang langsung dijawab massa dengan serentak "puas".
Sebelumnya, di hadapan ribuan massa, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan massa umat Islam.
Hasil RDPU tersebut disampaikan langsung oleh Bambang Soesatyo di hadapan massa aksi 212.
"Kita sepakat menerima aspirasi. Pertama permintaan penonaktifan saudara Ahok sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Kedua, penegakan hukum atas kasus penistaan agama. Ketiga agar menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. Keempat hentikan penangkapan terhadap mahasiswa," jelasnya.
Politikus Golkar ini berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke pimpinan DPR RI untuk diteruskan ke Presiden Joko Widodo. [rmol]
Related Posts :
Terungkap, Israel di Balik Kudeta Turki
Mengarukan Sekaligus Menyedihkan dari Rohingya, Nizam Bawa Orangtuanya dengan Pikulan
Meluruskan Sejarah 1965 Harus Fokus Ungkap Strategi Global AS dan Cina
PARAH!! Karyawati Dilarang Pakai Jilbab, DPRD Pun Dilarang Masuk ke Pabrik di Gresik
CATAT!! Inilah 3 Tuntutan Aksi Bela Rohingya
