Polisi Tetap Bersiaga Meski Demonstran Sidang Ahok Belum Muncul


[tajuk-indonesia.com]       -       Meski hujan deras mengguyur Jakarta sejak dinihari, polisi tetap sudah bersiaga dan menyiapkan keamanan ketat di areal Kementerian Pertanian, tempat sidang lanjutan terdakwa penista agama Basuki T Purnama (Ahok) digelar.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, kondisi Jalan RM Harsono, yang berada di depan Auditorium Kementerian Pertanian hingga pukul 06.30 pagi ini masih sepi. Beberapa petugas memilih untuk berteduh di halte Busway dan beberapa di antaranya menggunakan jas hujan untuk mengatur lalu lintas.

Sejumlah pasukan keamanan juga nampak tengah melakukan apel dan strategi pengamanan di dalam tenda yang disediakan.
Sementara Jalan RM Harsono sudah terpasang kawat berduri lengkap dengan mobil water canon dan baracuda yang sudah terparkir di tengah jalan. Penutupan arus pun sudah dilakukan.

Akibatnya, kendaraan dari Jalan TB Simatupang yang mau menuju ke arah Ragunan via Jalan RM Harsono harus dialihkan. Namun begitu, arus kendaraan di Jalan TB Simatupang yang dialihkan ke arah Lebak Bulus masih terlihat ramai lancar.

Akibat hujan deras, baik pendukung Ahok maupun massa kontra masih belum terlihat hadir. Pun begitu dengan mobil bak komando yang biasanya ikut meramaikan aksi. Hanya pedagang asongan yang terlihat sibuk mendirikan terpal dan payung untuk melindungi dagangan mereka dari hujan.

Sementara untuk kehadiran pewarta, sudah terlihat beberapa mobil SNG dari berbagai televisi nasional yang siap meliput sidang Ahok yang rencananya akan dimulai pukul 09.00 WIB itu.

Dihubungi secara terpisah, Kasubbag Humas Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta, menjelaskan pihaknya mengerahkan 1.000 lebih personel untuk mengamankan sidang Ahok di Gedung Kementerian Pertanian. Purwanta berujar jumlah tersebut sama seperti sidang-sidang Ahok sebelumnya.

"Jumlahnya masih mengikuti SOP (Standar Operasi Prosedur) yang kemarin-kemarin, tidak ada penambahan. Jumlah personel 1000-an lebih lah. Tidak bisa disebutkan detailnya," demikian Purwanta. [rmol]



















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :