Nusron Wahid Bantah Banser Akan Geruduk Rumah Lembang


[tajukindonesia.net]          -           Mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid membantah kabar yang menyebutkan bahwa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan menggeruduk rumah tim pemenangan Ahok-Djarot, Rumah Lembang, di Menteng, Jakarta.

Menurutnya, GP Ansor dan Banser merupakan organisasi yang taat dengan hukum.
"Nggak ada tradisi Banser itu ngegeruduk. Banser taat hukum, saya tahu karakternya," ujar kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu saat ditemui di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Ansor Kota Administrasi Jakarta Selatan H. Sulton Mu'minah menilai permintaan maaf Ahok kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin bukan merupakan permintaan maaf secara resmim karena hanya dilakukan melalui video di media sosial.

"Permintaan maaf Ahok yang disebar melalui media sosial dan situs Youtube bagi kami bukanlah bentuk permintaan maaf," tegasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2).

Atas alasan itu, Sulton mendesak agar Ahok segera meminta maaf secara terbuka dan dipancarluaskan melalui stasiun televisi.

Sulton menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan para personil Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdatul Ulama Jakarta Selatan, jika desakan itu tidak segera diindahkan oleh Ahok.

Banser, lanjutnya, dalam posisi yang siap untuk menggeruduk rumah pemenangan Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta.

"Kami telah menyiagakan seluruh personel Banser Jakarta Selatan dan siap kapanpun geruduk Rumah Lembang dengan satu komando dari pimpinan," pungkasnya. [rmol]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :