LKPI: Pendukung Demokrat Lebih Banyak Pilih Anies-Sandi


[tajuk-indonesia.com]       -       Dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipastika melenggang ke putaran kedua Pilkada Jakarta.

Hasil quick count yang diselenggarakan oleh Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) memperlihatkan kedua paslon itu masing-masing memperoleh persentase suara 41,87 persen dan 40,08 persen.

Sementara itu paslon nomor urut 1, Agus Harimurti-Sylviana Murni dipastikan tersingkir dari persaingan dengan 18,09 persen suara.
"Di awal exit poll hingga quick count, suara Agus-Sylvi tak pernah beranjak dari 18 persen," kata Direktur Riset LKPI, Tatak Ujiyati di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Rabu, (15/2).

LKPI merilis hasil demografi pemilih Pilkada DKI, yakni paling banyak pemilih berada di usia produktif 23-50 tahun. Suku Betawi didapati paling banyak menjadi pemilih sebanyak 47, 6 persen, dan pemilih agama Islam mencapai 90,2 persen.

Sementara temuan menariknya adalah para pendukung Partai Demokrat justru lebih banyak memilih Anies-Sandi dibanding jagoan mereka sendiri.

Perilaku pemilih juga masih didasari atas faktor Pilpres 2014 silam. Pendukung Jokowi-JK mayoritas memilih Ahok-Djarot dan pendukung Prabowo-Hatta memilih pasangan Anies-Sandi.

Di sisi lain, masyarakat DKI yang pernah mengikuti aksi 212 terbagi pilihannya terhadap Agus dan Anies. Uniknya, warga yang mengikuti aksi balasan yakni Aksi Kebhinekaan, lebih banyak memilih Agus-Sylvi ketimbang Ahok-Djarot.

"Ini membuktikan mereka orang-orang yang cair yang bisa diajak ke sana kemari," kata Tatak. [rmol]

















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :