Ini Pembicaraan Anies-Sandi Saat Makan Malam Bersama Titiek Soeharto
[tajuk-indonesia.com] - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu menemui Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto bersama Prabowo Subianto dan Didit Hediprasetyo. Dalam acara makan malam tersebut Anies, mengaku tak menodong Titiek untuk memberikan dukungan padanya di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
“Kami tidak bicara partai sama sekali malah, sama sekali enggak. Kami bicaranya tentang ya perkembangan sana sini saja,” kata Anies saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2).
Anies menilai, dalam momen kekeluargaan tersebut tak pantas bila membahas tentang dukungan politik di Pilgub DKI Jakarta. Meski hanya berbincang-bincang ringan, namun Anies mengaku didukung secara individu oleh putri Presiden ketiga Soeharto tersebut.
“Kita ngobrol santai dan kami bersyukur bahwa saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kita dan kami apresiasi sekali,” ungkap Anies.
Dalam pertemuan tersebut Anies membantah mengharapkan dukungan dari partai tempat Titiek berasal. Padahal Partai Golkar merupakan salah satu partai pengusung pasangan Ahok– Djarot.
“Kalau soal dukungan partai yang mengatur adalah PKS dan Gerindra. Saya bicara tentang program, rencana kerja dan memastikan tim kampanye bekerja dengan baik,” ungkap Anies.
“Bila ada dukungan partai kami bersyukur, tapi kita tidak konsentrasi ke situ. Saya tidak fokus ke partai dan kemarin sama sekali tidak membicarakan,” sambung Anies.
Sebelumnya, pasangan Anies-Sandiaga sempat menemui Ketua Dewan kehormatan Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dalam pertemuan tersebut, Anies-Sandi juga membahas programnya pada Pilgub DKI Jakarta.
Anies pun mengaku pertemuannya tak hanya dengan petinggi partai Golkar saja. Tetapi sejumlah pihak dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Kami Insya Allah silaturahmi dengan semua. Berapa hari sebelumnya saya juga bertemu dengan Rais Aam NU DKI KH Mahfudz Syakirin. Jadi silaturahmi kita jalan terus dengan semuanya dan berbagai latar belakang profesi dan aspirasi,” tutup Anies. [MERDEKA]
“Kita ngobrol santai dan kami bersyukur bahwa saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kita dan kami apresiasi sekali,” ungkap Anies.
Dalam pertemuan tersebut Anies membantah mengharapkan dukungan dari partai tempat Titiek berasal. Padahal Partai Golkar merupakan salah satu partai pengusung pasangan Ahok– Djarot.
“Kalau soal dukungan partai yang mengatur adalah PKS dan Gerindra. Saya bicara tentang program, rencana kerja dan memastikan tim kampanye bekerja dengan baik,” ungkap Anies.
“Bila ada dukungan partai kami bersyukur, tapi kita tidak konsentrasi ke situ. Saya tidak fokus ke partai dan kemarin sama sekali tidak membicarakan,” sambung Anies.
Sebelumnya, pasangan Anies-Sandiaga sempat menemui Ketua Dewan kehormatan Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dalam pertemuan tersebut, Anies-Sandi juga membahas programnya pada Pilgub DKI Jakarta.
Anies pun mengaku pertemuannya tak hanya dengan petinggi partai Golkar saja. Tetapi sejumlah pihak dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Kami Insya Allah silaturahmi dengan semua. Berapa hari sebelumnya saya juga bertemu dengan Rais Aam NU DKI KH Mahfudz Syakirin. Jadi silaturahmi kita jalan terus dengan semuanya dan berbagai latar belakang profesi dan aspirasi,” tutup Anies. [MERDEKA]