Indonesia Semakin Jauh Dari Negara Hukum


[tajuk-indonesia.com]        -        Komisi III DPR mengapresiasi aksi damai yang kerap digelar umat Isla untuk mencari keadilan dan mengingatkan penguasa.

Anggota Komisi III Muhammad Syafii mengatakan, substansi daripada aksi damai yang digelar semakin dibutuhkan karena Indonesia terlihat meninggalkan jadi dirinya sebagai negara hukum.
“Saya mengapresiasi yang setia kepada empat konsensus bangsa. Dengan melakukan upaya yang konstitusional dengan datang ke Gedung DPR RI,” ujarnya saat berdialog dengan delegasi Forum Umat Islam (FUI) di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/2).

Menurut Syafii, kriminalisasi terhadap ulama yang mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan lantaran telah melakukan penodaan agama bukanlah isapan jempol belaka.

“Siapapun yang melawan Ahok (menjadi) musuh negara, ini yang paling bahaya. Ini sangat memalukan kedaulatan NKRI,” bebernya.

Karena itu, dia mengapresiasi langkah umat Islam mengawal Indonesia menjadi negara demokrasi dan hukum. Salah satunya dengan kembali menggelar aksi damai hari ini, yang dikenal dengan sebutan Aksi 212.

“Mata hati kami tidak tertutup terhadap apa yang bapak ibu aspirasikan,” tegas Syafii yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra. [RMOL]



















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :