Dipukuli Peserta Aksi 112, Wartawan Lapor Polisi


[tajuk-indonesia.com]         -        Wartawan Metro TV Ucha Fernandez dan Desi Fitriani serta petugas keamanan Yaudi, melaporkan ke polisi tindakan pemukulan saat meliput Aksi Damai 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta (Sabtu, 11/2).

"Tadi laporan terus visum. Saat ini sedang di-BAP di Polres Metro Jakarta Pusat," kata Desi seperti dikutip Antara.

Desi dan Ucha melaporkan aksi pemukulan itu sesuai Laporan Polisi Nomor: 230/K/II/2017 Restro Jakpus tertanggal 11 Februari 2017.

Ucha menjelaskan kejadian berawal ketika dia dan Desi serta Yaudi meliput aksi 11 Februari melalui pintu samping menuju pintu Al Fatah Masjid Istiqlal.

"Desi menyuruh saya ditemani Yaudi mengambil gambar di dalam masjid," ujarnya.

Ucha dan Yaudi hendak membuka sepatu untuk masuk dan mengambil dokumentasi di dalam masjid, namun terdengar teriakan "usir Metro" dari massa aksi. Saat itu, keduanya melihat Desi digiring massa ke arah samping.

Ucha dan Yaudi menghampiri Desi, kemudian massa di halaman Istiqlal menggiring ketiga orang itu. Selanjutnya, seseorang dari massa itu menyuruh dan mengawal Ucha, Desi, serta Yaudi keluar dari halaman masjid. Dalam posisi berbaris dari depan ke belakang, Ucha, Desi dan Yaudi diteriakki massa.

Saat dikawal keluar masjid, Ucha dipukul empat kali pada perut bagian kiri dan leher belakang, serta ditendang bagian paha kanan dan betis kiri. Desi sendiri tak luput dari kekerasan ketika kepalanya dipukuli oleh gerombolan orang yang membawa kayu bendera.

Kemudian, personil TNI menarik dan menggamankan mereka dari aksi massa ke Gereja Katedral. [rmol]












Subscribe to receive free email updates: