Anies: Kalau Cuma Pembangunan Fisik, Namrud dan Firaun Bisa
[tajukindonesia.net] - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali menyebut nama Firaun (raja mesir) dalam kampanyenya di depan ratusan pengurus Musala dan Masjid se DKI Jakarta.
Bahkan tidak hanya Firaun, Anies juga menyebut Namrud (Raja Mesopotamia) saat menyindir konsep pembangunan di Jakarta yang hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja.
"Kalau cuma pembangunan fisik, Namrud dan Firaun bisa bangun fisiknya saja," kata Anies usai menghadiri dukungan forum pengurus Masjid dan Musala di Hotel Amazing Koetaradja, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Menurut Anies yang dibutuhkan Jakarta sekarang ini bukan hanya pembangunan infrastruktur.
Melainkan pembangunan manusianya agar menjadi sejahtera dan bahagia.
Satu di antaranya dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Anies kemudian bercerita mengenai seorang ibu yang menangis saat ia berkampanye dan berbicara di depannya.
Ketika didekati dan ditanya sebab menangis, ibu itu mengaku ingin anaknya sekolah.
"Ia mengatakan, yang saya inginkan cuma satu, anak saya sekolah sampai tinggi," ucap Anies.
Menurut Anies ibu tersebut menceritakan jika semua anak putus sekolah akibat tidak mampu membiayainya.
Akibatnya empat anak ibu tersebut tidak mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Banyak kasus seperti itu," ucap Anies.
Karenanya menurut Anies pencalonannya sebagai gubernur dan dukungan warga merupakan amanah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Anies mengaku merasa mendapatkan banyak titipan amanat warga dalam setiap blusukan atau kampanyenya.
"Saya berada di mimbar ini karena diamanati, dipanggil dan ditanya bisa atau tidak (menyelesaikan masalah). Jadi urusan saya (bila terpilih) dengan bapak ibu, dengan tempat tempat yang didatangi," kata Anies.
Sebelumnya Anies juga menyebut nama Firaun saat berkampanye di Pulogadung, Jakarta Timur, 10 Januari lalu.
Anies mengatakan jika hanya membangun kota menjadi megah, Firaun pun bisa.
"Kalau hanya membangun kota yang megah, maka Firaun (Raja Mesir) pun dulu bisa membangun kota yang megah. Tapi menghadirkan keadilan, nah itu enggak bisa karena di sana enggak ada," kata Anies. [tbs]
Anies kemudian bercerita mengenai seorang ibu yang menangis saat ia berkampanye dan berbicara di depannya.
Ketika didekati dan ditanya sebab menangis, ibu itu mengaku ingin anaknya sekolah.
"Ia mengatakan, yang saya inginkan cuma satu, anak saya sekolah sampai tinggi," ucap Anies.
Menurut Anies ibu tersebut menceritakan jika semua anak putus sekolah akibat tidak mampu membiayainya.
Akibatnya empat anak ibu tersebut tidak mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Banyak kasus seperti itu," ucap Anies.
Karenanya menurut Anies pencalonannya sebagai gubernur dan dukungan warga merupakan amanah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Anies mengaku merasa mendapatkan banyak titipan amanat warga dalam setiap blusukan atau kampanyenya.
"Saya berada di mimbar ini karena diamanati, dipanggil dan ditanya bisa atau tidak (menyelesaikan masalah). Jadi urusan saya (bila terpilih) dengan bapak ibu, dengan tempat tempat yang didatangi," kata Anies.
Sebelumnya Anies juga menyebut nama Firaun saat berkampanye di Pulogadung, Jakarta Timur, 10 Januari lalu.
Anies mengatakan jika hanya membangun kota menjadi megah, Firaun pun bisa.
"Kalau hanya membangun kota yang megah, maka Firaun (Raja Mesir) pun dulu bisa membangun kota yang megah. Tapi menghadirkan keadilan, nah itu enggak bisa karena di sana enggak ada," kata Anies. [tbs]
Related Posts :
Tolak Perppu Ormas, Orator Aksi : “Presiden bilang genting, tapi malah nge-vlog,”
Skenario Panik Demi Langgengkan Kekuasaan Jokowi
Wah...! Didatangi Setnov, Ical Prihatin Golkar Kena Musibah
Rusak Citra DPR, PDIP Desak Novanto Untuk Mundur
Tolak Perppu Ormas, “Kami Siap Angkat Senjata! Kami Siap Menumpahkan Darah!”
