Ahok dan Pengacaranya Buang Badan


[tajukindonesia.net]         -        Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa mengkritisi keterangan Gubernur Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama. Desmond menilai, keterangan Ahok yang berubah-ubah terkait rekaman pembicaraan antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum MUI, tidak bertanggung jawab.
Desmond menjelaskan, dalam persidangan, Ahok menyatakan memiliki bukti pembicaraan tersebut yang bisa diartikan,  Ahok menyadap. Tapi setelah sejumlah pihak menyatakan penyadapan merupakan tindak pidana, Ahok berdalih bukti itu bukan hasil sadapan melainkan dari berita media.

“Nah dia ini buang badan. Ahok dan pengacaranya buang badan,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).

Desmond bahkan mengaku sempat bingung ketika salah seorang kuasa hukum Ahok, Humprhey Djemat menyebut data percakapan itu diperoleh dari Tuhan, yang tingkatannya melebihi lembaga manapun.

“Dan ada juga pengacara yang bilang itu hasil dari Tuhan. Kita jadi bingung,” tegas legislator asal Banjarmasin itu.

Pernyataan Ahok terkait bukti pembicaraan SBY-Ma’ruf dalam sidang kasus penistaan agama pada Selasa (31/1) lalu memang menimbulkan kegaduhan baru. Bahkan, SBY pun langsung mengadakan konferensi pers menyikapi pernyataan Ahok itu.

Karenanya, Desmond sepakat dengan pernyataam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu agar Ahok lebih baik tidak banyak mengeluarkan statement. “Ya bener Mbak Mega, mulut Ahok diselotip aja. Ada kegaduhan,” pungkas politikus Partai Gerindra itu. [ps]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :