Adian Bantah Mobil Terrano yang Diamankan Polisi di Rumah SBY Miliknya
[tajukindonesia.net] - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, membantah kabar bahwa mobil NISSAN TERRANO SGX No Pol: B 2124 ZO yang ditahan pihak kepolisian usai mengamankan unjuk rasa di depan kediaman mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (7/2) kemarin, adalah miliknya.
"Bukan," tegas Adian saat di konfirmasi, Selasa (7/2).
Dikatakan Adian, meskipun bermerk sama, ia menyatakan bahwa nomor plat mobil tersebut berbeda dengan nomor plat yang ada pada mobil miliknya.
“Ada pihak-pihak yang menuding bahwa Mobil Terano yang membawa nasi
bungkus adalah mobil milik saya. Mobil saya juga Terano tapi Plat Mobil
saya bukan B 2124 ZO tetapi plat Mobil Solo yaitu AD 1 AN,” kata Adian.
"Tak perlu buang waktu mencari siapa pemilik mobil, karena yang mengirimkan nasi untuk aksi yang tak bertujuan makar bukan kejahatan," sambung Adian.
Di kesempatan berbeda, Kepolisian pun membantah bahwa mobil NISSAN TERRANO SGX yang diamankannya adalah milik Adian Napitupulu.

"Bukan, bukan," ungkap Kombes Argo Yuwono di Kantor KPU, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Namun, Argo enggan mengatakan siapa pemilik mobil tersebut saat kembali ditanyakan. Argo hanya mengatakan pemilik kendaraan telah pindah. Ia juga menegaskan saat ini pihaknya sedang menyelidiki koordinator lapangan (korlap) aksi tersebut.
"Sedang kita dalami sedang kita selidiki korlapnya siapa dan mobil yang diamankan sedang kita cari pemiliknya," tutur Argo. [jtns]
"Tak perlu buang waktu mencari siapa pemilik mobil, karena yang mengirimkan nasi untuk aksi yang tak bertujuan makar bukan kejahatan," sambung Adian.
Di kesempatan berbeda, Kepolisian pun membantah bahwa mobil NISSAN TERRANO SGX yang diamankannya adalah milik Adian Napitupulu.
"Bukan, bukan," ungkap Kombes Argo Yuwono di Kantor KPU, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Namun, Argo enggan mengatakan siapa pemilik mobil tersebut saat kembali ditanyakan. Argo hanya mengatakan pemilik kendaraan telah pindah. Ia juga menegaskan saat ini pihaknya sedang menyelidiki koordinator lapangan (korlap) aksi tersebut.
"Sedang kita dalami sedang kita selidiki korlapnya siapa dan mobil yang diamankan sedang kita cari pemiliknya," tutur Argo. [jtns]