Surya Paloh Disentil, Nasdem Nyuruh Rachel Belajar Politik Etis
[tajukindonesia.net] Partai Nasdem meradang ketumnya, Surya Paloh mendapat kritik dari politisi Gerindra, Rachel Maryam.
Belum lama ini, Rachel melalui media daring, menyebut
Surya Paloh tidak mengerti esensi demokrasi.
"Rachel Maryam perlu belajar berpolitik etis,
jangan cuma politik praktis," ketus politisi Partai Nasdem, Irma Suryani
Chaniago dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (19/1).
Menurut Irma, penjelasan Surya Paloh tentang
demokrasi sudah tepat. Sebagai seorang republikan, lanjut Irma, Surya Paloh
mengerti betul bagaimana demokrasi itu semestinya. Demonstrasi yang belakangan
ini terjadi justru dinilainya cenderung tidak demokratis karena memaksakan
kehendak tanpa mempedulikan regulasi yang ada.
Yang gagal paham itu ya Rachel sendiri.
Demonstrasi memang hak dan dijamin UU, semua orang pintar juga tahu. Tetapi
demonstrasi yang tidak demokratis itu adalah demonstrasi yang memaksakan
kehendak tanpa peduli dengan regulasi," kata dia menekankan.
Semestinya, menurut Irma, demonstrasi dan
demokrasi itu harus tetap mengedepankan aturan. Adanya negara karena rakyat
memerlukan aturan-aturan, agar tidak terjadi kekacauan dan hukum rimba.
Ia mencontohkan,ketika menjadi pejabat tidak boleh
sembarangan keluarkan katabelece dengan memanfaatkan posisi untuk kepentingan
pribadi.
"Nah, yang seperti itu yang namanya gagal
faham terhadap kedudukan sebagai wakil rakyat," sindir Irma.
Lagipula, sambung Irma, yang menjadi sorotan
Surya Paloh adalah pemaksaan kehendak yang mengkhawatirkan bagi kebhinekaan
bangsa.
"Bukan seperti demonstrasi yang biasa
dilakukan oleh buruh, petani, para guru, dan lainnya. Jadi itu yang jadi
sorotan Bang Surya," cetus Irma. [rm]