Publik Geram dan Heran. ILC Batal Lagi, KPI Dan TVOne Diminta Jujur Ke Publik
[tajukindonesia.net] Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan PT Lativi
Mediakarya
Sekjen Rumah Gerakan (RG) 98, Sayed Junaidi Rizaldi
mengatakan, penjelasan dari dua pihak terkait tersebut sangat penting untuk
menghindari kesimpangsiuran informasi.
"Kalau begini bisa muncul spekulasi
macam-macam. Jangan-jangan ada pelarangan? KPI harus memberikan penjelasan ke
publik secara transparan. Jangan sampai pemerintah yang kena tuduh," kata
Sayed di Jakarta, Rabu (25/1).
Sebagai penyelenggara ILC, menurut Sayed, pihak TVOne juga harus terbuka memberi penjelasan
utuh kepada publik.
"Jelaskan secara jujur mengapa acara ILC
tersebut batal tayang," tegas dia.
Mantan ketua Barisan Suara Muda Indonesia (Basmi)
ini mengatakan, bukan kali pertama, acara ILC dibatalkan. Pada 10 Januari lalu,
ILC yang mengambil tema ‘Makar’ juga batal ditayangkan. Padahal saat itu
sejumlah pembicara, seperti Rachmawati Soekarnoputri, telah hadir di lokasi
acara.
Sementara tema ILC yang sedianya tayang tadi malam
adalah ‘Habib Rizieq Dibidik’.
Menurut pria yang akrab disapa pak Cik ini,
batalnya penayangan ILC oleh sejumlah pihak di media sosial kerap dikaitkan
dengan pemerintahan Jokowi.
Makanya hal ini yang mesti dijelaskan kepada
publik agar tidak ada syak wasangka kepada pemerintahan Jokowi,"
pungkasnya.
Presiden ILC yang juga Pemimpin Redaksi TVOne Karni Ilyas pun mengofirmasi soal
pembatalan acara ILC di akun pribadinya di twitter, @karniilyas. "Dear Pencinta ILC: Dengan beribu maaf, diskusi ILC berjudul
Membidik Rizieq yang harusnya tayang malam ini, kami batalkan. Sampai ketemu
ILC ya," tulisnya.
Namun, Karni tak menyebut apa yang menjadi
penyebab pembatalan. [rm]