Memanas ! PDIP tantang Habib Rizieq laporkan Megawati
[tajukindonesia.net] Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menantang imam besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk melaporkan Megawati Soekarnoputri ke polisi terkait pidatonya saat HUT Partai Banteng, Selasa lalu, yang dianggap menista agama Islam.
"Sekiranya Pak Rizieq tidak puas, sampaikan melalui jalur hukum dan kami akan siapkan pembela hukum terbaik," kata Hasto dalam keterangan persnya, hari ini.
Rizieq menyebut Megawati telah menghina rukun Iman dalam pidatonya, "Mereka benar-benar anti kebhinekaaan. Itulah yang muncul dengan berbagai persoalan SARA akhir-akhir ini. Di sisi lain, para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan dirinya sebagai pembawa "self fulfilling prophecy", para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, yang notabene mereka sendiri belum pernah melihatnya".
Megawati juga dianggap menghina Islam saat menyebut “kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab”. Menurut Rizieq pidato itu seolah-olah Megawati pemilik negara Indonesia. "Ini negara bukan milik Megawati, bukan milik sesorang," kata Rizieq.
Hasto menjelaskan, PIDP berkomitmen menjaga fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk menghadapi pihak-pihak yang akan merongrong kewibawaan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"PDI Perjuangan akan membela pemerintahan yang sah dan konstitusional dari berbagai bentuk ancaman, termasuk tindakan makar," ujarnya.
Dia juga meminta seluruh kader dan simpatisan PDIP untuk tetap menjaga ketenangan, taat hukum, dan tidak melakukan tindakan kekerasan, sambil menunggu perintah dari Megawati.
"Kita akan terus memerjuangkan politik yang membangun peradaban, politik yang membumikan Pancasila dan politik berkebudayaan, disertai keberlihakan terhadap rakyat yang mencintai hidup rukun dan damai," tutupnya. [rnws]