Massa FPI Minta Polisi Tidak Jadi Alat Politik
[tajukindonesia.net] Ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) yang memadati
Markas Polda Metro Jaya meminta polisi independen dan tidak tergesa-gesa dalam
memeriksa Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Mereka mendesak agar polisi tidak berdiri di atas
kepentingan politik golongan dalam memeriksa Habib Rizieq.
"Polisi jangan mau dijadikan alat kepentingan
politis," seru koordinator aksi di atas mobil komando di pintu gerbang
utama Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1).
Mereka juga mendesak agar Rizieq dibebaskan dari
segala tuduhan tindak pidana yang ditujukan kepadanya. FPI menilai proses hukum
terhadap Rizieq merupakan aksi kriminalisasi terhadap ulama.
"Bebaskan Habib Rizieq. Jangan kriminalisasi
ulama. Takbir..!" seru koordinator aksi disambut gema teriakan takbir
jemaah lainnya.
Saat ini, massa terus berorasi dan bershalawat
seraya menantikan kedatangan Rizieq. Meski dijadwalkan diperiksa sebagai saksi
sekira pukul 09.00 WIB, Rizieq masih belum terlihat di area Polda Metro Jaya.
Puluhan juru warta pun ikut menantikan Rizieq di
depan gedung Reskrimsus tempat pemeriksaan diagendakan penyidik. [rm]