Kementerian Keuangan: JP Morgan Sangat Aneh
[tajukindonesia.net] Langkah JP Morgan memberikan rekomendasi
bagi investor untuk menjual kembali Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia
sangat aneh. Padahal, di satu sisi, JP Morgan merupakan diler utama obligasi Negara.
"Harusnya kan mencari pembeli SBN. Tapi kok malah merekomendasikan untuk
menjual. Mana mau investor beli? Malah kita yang rugi. Kan kita jadi mainan
mereka," kata Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Ditjen
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Scenaider Siahaan.
Dalam riset berjudul Trump Forces Tactical Changes yang diterbitkan pada 13 November 2016, JP Morgan men-downgrade peringkat alokasi portofolio aset Indonesia dari overweight atau memiliki prospek menjadi underweight alias kurang berbobot. Di pasar modal, posisi underweight sama dengan rekomendasi jual.
Riset JP Morgan itu diterbitkan untuk merespons dampak kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai presiden AS.
Menurut Scenaider Siahaan, sebagaimana dilansir JPNN, pemerintah Indonesia merasa dipermainkan JPMorgan Chase Bank NA. Hal itu menjadi salah satu alasan utama keputusan pemerintah menghentikan kerja sama dengan bank terbesar di Amerika Serikat tersebut. [rm]
Dalam riset berjudul Trump Forces Tactical Changes yang diterbitkan pada 13 November 2016, JP Morgan men-downgrade peringkat alokasi portofolio aset Indonesia dari overweight atau memiliki prospek menjadi underweight alias kurang berbobot. Di pasar modal, posisi underweight sama dengan rekomendasi jual.
Riset JP Morgan itu diterbitkan untuk merespons dampak kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai presiden AS.
Menurut Scenaider Siahaan, sebagaimana dilansir JPNN, pemerintah Indonesia merasa dipermainkan JPMorgan Chase Bank NA. Hal itu menjadi salah satu alasan utama keputusan pemerintah menghentikan kerja sama dengan bank terbesar di Amerika Serikat tersebut. [rm]