Djarot Yakini Pemukulan Widodo berkaitan dengan Pilkada DKI
[tajukindonesia.net] Pengeroyokan terhadap Wakil Ketua Ranting PDIP Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, Widodo dinilai Djarot Saiful Hidayat terkait dengan panasnya persaingan Pilkada DKI Jakarta.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa pelanggaran pidana saja tidaklah cukup terhadap pelaku.
"Saya pastikan itu perkara pilkada, karena saya sudah bertemu dengan korban, nah oleh sebab iu pelanggaran jelas pidana umum ya, pengeroyokan ya, pemukulan ya, tapi apakah cukup? Gak," demikian ucap mantan bupati Blitar itu usai hadiri kaderisasi Taruna Merah Putih di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1)
Djarot kemudian meminta kepada tim pemenangan untuk ikut bergerak mengusut serta melaporkan aksi pemukulan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI.
"Harusnya Bawaslu, nanti saya akan bilang sama tim kampanye untuk juga melaporkan ini dalam bentuk pidana pilkada," ucap Djarot menjelaskan.
Djarot sendiri mengaku telah bertatap muka dengan korban pengeroyokan, yang mana korban dipukuli lantaran Djarot mengunjungi lokasi tersebut untuk melakukan blusukan.
"Korban udah ngomong ke saya, kan sebelum nya saya turun ke sana. Kalau saya gak turun ke sana, gak ada pemukulan ini. Betul gak? Karena saya kan ke sana, ya gak. Kira kira kaya begitu," kata Djarot menceritakan.
"Karena apa? Korban mendampingi saya kemudian ada cekcok di situ. Sehingga didatangi pada malam harinya. Gitu toh," ucapnya melanjutkan. [jnws]