Debat Tadi Malam..Ahok Menyerang Profesi Dosen, Melanggar Komitmen Bersama


[tajukindonesia.net] Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, mengaku kurang mengembangkan senyum saat mengikuti debat kandidat KPUD DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, tadi malam.

Sandi akui hal itu terjadi karena profesi pasangannya, Anies Baswedan, diserang oleh calon lain. Padahal ada komitmen awal yang disepakati bersama bahwa tidak ada serangan terhadap pribadi. Yang diizinkan hanya menyerang program kerja. 

"Saya tadi kaget begitu, karena komitmen awalnya tidak saling menyerang (pribadi). Saya tadi kurang senyum karena tadi Pak Anies pertama diserang," ujar Sandi usai acara di Hotel Bidakara.
Serangan terhadap profesi dosen yang digeluti Anies Baswedan berasal dari calon incumbent (nomor urut 2), Basuki Purnama alias Ahok. 

Anies juga mendapat serangan dari Cawagub nomor urut 1, Sylviana Murni, yang menyapanya dengan sebutan "Pak Menteri". Anies pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, namun diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Menyerang karakter, apa lagi menyerang profesi, menurut saya itu yang sangat keluar komitmen dari yang awal kita sepakati sama-sama," tutur Sandi.

"Jadi saya seperti saya melihat bahwa ada enggak fair. Bahwa Pak Anies diserang, katanya hanya sebagai dosen, disebut menteri, dan itu yang bagi saya itu enggak mempersatukan kita," imbuhnya

Sementara itu, Anies Baswedan meminta semua pihak menghormati profesi dosen. Ahok keliru jika mengatakan dosen hanya mengajar.

"Jadi menurut saya kita harus hormati, saya bertugas sebagai rektor, rektor adalah pemimpin, memimpin sebuah Universitas. Jangan lupa, republik ini didirikan oleh para cendekiawan," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina itu. [rm]






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :