Tidak Mau Dituduh Makar, Ini 'Curhatan' Ratna Sarumpaet


[tajukindonesia.net]     -     Seniman yang juga pegiat HAM, Ratna Sarumpaet, mengaku, sampai saat ini masih tak terima atas penangkapan dirinya lantaran diduga akan melakukan upaya makar jelang aksi super damai 212 beberapa waktu lalu.

Ibunda artis Atiqah Hasiholan ini menyebut, tuduhan makar pada dirinya tergolong tuduhan serius dan mencoreng nama baiknya.

"Soal tuduhan makar saat jumpa di Sari Pan Pacific itu tuduhan serius. Jangan main-main. Saya saja tak berada di situ, tak berada di ruangan Rachma berada. Jadi ini tuduhan pencemaran nama baik," ujar Ratna di kantor pengacara Yusril Ihza Mahendra, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Terlebih kata dia, dua saksi yang telah dihadirkan kepolisian mengatakan jika dirinya tak ada niat untuk menduduki Gedung DPR MPR pada aksi super damai 212 lalu yang ternyata berjalan tertib.

"Adapun soal tuduhan terhadap saya, dua saksi sudah menjawabnya. Salah satunya Habib Muchsin Alatas (Ketua FPI) yang menyatakan ke polisi, Bu Ratna tak ada niat ke DPR, dia akan berada bersama ulama di mobil komando. Said Iqbal (Presiden KSPI) pun menyatakan hal sama," ungkapnya.

Lebih jauh Ratna mengatakan, penangkapan yang dilakukan kepada dirinya dan para aktivis lain tidak mendasar. Pasalnya, kaya Ratna, jika alasan penangkapan itu untuk menghindari chaos di aksi damai 212, harusnya sekarang mereka sudah dibebaskan.

"Saya sudah tiga kali ditangkap (terkait makar) dan ini yang paling tidak berdasar. Kalau misal kami ditangkap untuk menghindari chaos 'Aksi Bela Islam III', kenapa sekarang sudah tidak chaos, tetapi yang ditangkap tidak dipulangkan semua," pungkas Ratna. [jtns]














Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :