Tersebar Video Kampung Apung Ejek Agus Yudhoyono
[tajukindonesia.net] Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono
menjadi bahan olok-olokan di dunia maya karena ulah pengedit video yang tidak bertanggung
jawab. Juru bicara
Agus-Sylvi, Rachland Nashidik mengatakan beberapa hari terakhir medsos
diramaikan cuplikan video Agus di Harian Kompas yang diberi gambar-gambar
tambahan sedemikian rupa untuk menyerang dan membentuk persepsi keliru tentang
intelektualitas Agus.
"Publik perlu mengetahui, dalam video
wawancara yang asli dengan Harian Kompas, Agus mempertanyakan mitos penggusuran
sebagai satu-satunya solusi bagi problematika Jakarta, termasuk banjir,"
ujar Rachland, Jumat (30/12).
Jelas Rachland, Agus meyakini membangun Jakarta
tanpa menggusur adalah mungkin. Agus memasukkan ke dalam argumentasinya, contoh
yang ia saksikan dari pengalaman perjalanannya ke beberapa negara tentang
membangun rumah di atas sungai "mengapung".
"Gagasan membangun rumah di atas air
sebenarnya tidak baru. Pada 2012 Jokowi pernah mengagas pembangunan apartemen
mengapung di atas Sungai Ciliwung," sebutnya.
"Namun tentu saja Agus tidak bertanggungjawab
atas keterbatasan pengetahuan orang lain, termasuk pengetahuan orang yang
membuat video mengejek tersebut," tambah Rachland.
Perlu diketahui, Agus tidak pernah menyatakan
kampung apung adalah solusi yang akan dipilih bagi Jakarta. Agus mengatakan
akan mempelajari dengan serius pelbagai alternatif demi mencegah penggusuran.
"Kami sangat menyesalkan kampanye hitam pada
Agus Yudhoyono yang diedarkan secara massif melalui media sosial dan aplikasi
percakapan pribadi," terang Rachland.
Ditambahkan, Agus-Sylvi menolak kampanye hitam dan
secara konsisten menjauhinya.
"Kami meyakini, Jakarta adalah rumah kita
bersama yang tidak boleh dirusak oleh permusuhan dan dengki, melainkan harus
dirawat dengan solidaritas dan empati," tukasnya. [rm]