Karena Gigitan Kakak, Zanet terselamatkan dari Pembunuhan Sadis Pulomas
[tajukindonesia.net] Zanette Kalila Azaria alias Anet (13) menjadi korban selamat dari penyekapan sadis di Pulomas. Anet selamat karena gigitan dari sang kakak.
"Hanya luka hasil gigitan kakaknya. Bagi adik kita itu (Anet), gigitan itu bikin dia survive," ujar Komisioner KPAI Erlinda di RS Kartika, Pulomas, Selasa (27/12/2016).
Erlinda baru saja menjenguk Anet yang dirawat di RS Kartika. Diona Arika, kakak Anet, malah nyawanya tidak tertolong setelah disekap berjam-jam dalam ruangan sempit di kamar mandi. Gigitan Diona, disebut Erlinda, membuat Anet terus terjaga.
Diona dan Anet merupakan anak dari Ir Dodi Triono yang juga menjadi korban tewas dari penyekapan sadis ini. Sebanyak 11 orang dimasukkan ke dalam ruangan sempit kamar mandi selama berjam-jam hingga akhirnya ada tetangga yang membuka pintu.
"Mereka hanya kekurangan oksigen saja. Diberi infus, selang oksigen dan diberi obat-obatan karena lemah beberapa jam tidak diberi makan dan tidak menghirup udara segar," ujar Erlinda.
Erlinda melanjutkan, kondisi Anet saat ini masih dirawat di ruang perawatan. Secara psikologis, menurut Erlinda, Anet cukup tegar.
"Ternyata tanpa diduga ananda itu tidak kita minta dia cerita sendiri, saya tidak menanyakan apapun, tapi dia cerita kepada temannya, Rafi, desainer hebat, saat Rafi tanya dia cerita semuanya," tandas Erlinda. [dnws]