Hot!! Hanura Akui Internalnya Sempat Goyah Saat Ahok Ditetapkan Tersangka
[tajukindonesia.net] - Ketua DPD Partai Hanura DKI Mohammad Ongen Sangaji menegaskan, bahwa pihaknya solid mendukung pasangan petahana calon gubernur dan calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ongen menyadari keputusan partainya tetap mendukung Ahok-Djarot meskipun terganjal kasus hukum menimbulkan pro dan kontra di internal partai. Namun, sebagai bagian dari organisasi partai, kader diwajibkan untuk tegak lurus mendukung keputusan DPP Hanura.
"Tentu pilihan ini pasti ada yang tidak suka, tapi ketika sebagai partai organisasi memutuskan memilih, kita harus patuh aturan sepahit apapun. Pilihan ini kadang nggak enak, tapi akan menghasilkan putra putri terbaik bangsa. Kita tidak boleh ragu dengan situasi yang terjadi hari ini," kata Ongen Jakarta, Senin (12/12/2016).
Ia juga mengingatkan kadernya agar tidak bersikap pecundang, dengan menarik dukungan hanya karena masalah hukum yang tengah dihadapi Ahok.
"Saya tidak dilahirkan dari seorang pecundang, saya tidak akan mundur dari (mendukung Ahok) perhelatan Pilkada. Kita harus jadi petarung," tegas Ongen.
Diketahui, Partai Hanura, tergabung dengan tiga partai lainnya, Partai Golkar PDI Perjuangan dan Partai Nasdem menjadi partai pengusung pasangan petahana Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara PPP kubu Djan Faridz hanya menjadi partai pendukung Ahok-Djarot karena secara legal formal dukungan PPP kubu Romahurmuziy sudah terlebih dahulu diberikan kepada paslon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. [ts]
Ia juga mengingatkan kadernya agar tidak bersikap pecundang, dengan menarik dukungan hanya karena masalah hukum yang tengah dihadapi Ahok.
"Saya tidak dilahirkan dari seorang pecundang, saya tidak akan mundur dari (mendukung Ahok) perhelatan Pilkada. Kita harus jadi petarung," tegas Ongen.
Diketahui, Partai Hanura, tergabung dengan tiga partai lainnya, Partai Golkar PDI Perjuangan dan Partai Nasdem menjadi partai pengusung pasangan petahana Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara PPP kubu Djan Faridz hanya menjadi partai pendukung Ahok-Djarot karena secara legal formal dukungan PPP kubu Romahurmuziy sudah terlebih dahulu diberikan kepada paslon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. [ts]
Related Posts :
Sungguh Ironi Bimbim Ajak Slankers Pilih Ahok
Ini Jaminan Kapolri, Habib Rizieq Tak Akan Lolos sampai Jadi Tersangka, tapi….
Sylviana Diterpa Kasus Korupsi Dana Bansos, Begini Komentar Ahok 
Tokoh Muslim Tionghoa: Habib Rizieq Dan FPI Aset Bangsa Yang Harus Dipelihara
Ssst...Mungkinkah Pak Jokowi dan Pak SBY Berdiskusi? Ini Ungkap Istana
