Inilah Fitnah Ahok Pada Warga Tionghoa


[tajukindonesia.com]      -      KASUS Ahok dalam penistaan agama masih terus bergulir. Setelah ditetapkan menjadi tersangka banyak orang berharap bahwa Ahok akan lebih berhati-hati dalam berbicara.

Apakah harapan itu bisa terwujud dalam waktu singkat? Para psikolog dan psikiater mungkin hanya bisa senyam-senyum mendapat pertanyaan itu. Kenapa? Konon kabarnya mereka tahu untuk merubah karakter seseorang, diperlukan waktu yang cukup lama. Tidak bisa instan atau dalam waktu berbilang hari.

Nggak percaya? Baru saja Ahok berbicara lagi bahwa para demonstran 411 itu mendapat bayaran. Astagfirullah.

Akibatnya? Ahok dilaporkan lagi oleh sekelompok masyarakat karena berbicara di luar kendali dan tanpa bukti. Oleh karena itu kelompok masyarakat itu melaporkan Ahok lagi dan mendesak agar Ahok segera ditahan.

Kenapa mendesak segera ditahan? Karena Ahok tetap tidak bisa merubah gaya bicaranya yang membahayakan dan senantiasa memproduksi kekerasan verbal yang bisa menodai keragaman Indonesia tercinta.

Lebih parahnya, ini bisa menjadi bumerang atau fitnah bagi warga negara keturunan. Kenapa? Karena dikhawatirkan sikap Ahok ini dianggap sebagai setali tiga uang, atau sama dengan warga keturunan Tionghoa yang lain. Padahal tidak semua warga keturunan punya karakter seperti Ahok. Masih ada warga keturunan Tionghoa yang punya karakter bagus.

Memang, Ahok harus dihentikan sebelum banyak luka-luka baru yang timbul lagi.
Wallahu'a'lam. (rmol)










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :