FKDM Tuding Ahok Sumber Kegaduhan Di Jakarta!


[tajukindonesia.com]     -     Aksi bela Islam II yang direncanakan berlangsung 4 November mendatang jadi polemik. Ada yang mendukung, ada juga yang menolak.

Bagi Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, M Rico Sinaga, aksi yang kabarnya menuntut aparat hukum menindak tegas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama itu bisa mencegah terjadinya kegaduhan di Indonesia, utamanya Jakarta.

"Pandangan kami FKDM, aksi bela Islam II untuk membuat Jakarta Kondusif. Hukum harus jadi panglima," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (1/11).

Menurut Rico, kegaduhan yang belakangan timbul jelas merupakan ulah Ahok saat masih aktif menjadi Gubernur DKI. Dan itu diakui Pemprov DKI dalam rapat Koordinasi Kominda (Komunitas Intelijen Daerah).

"Saya menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggung jawab saya selaku Ketua FKDM dalam tugas deteksi dini dan waspada dini," jelas dia.  

Rico juga meminta penegakan hukum dalam kasus dugaan penistaan agama tidak diintervensi oleh siapapun, termasuk Presiden Joko Widodo.

"Kebenaran apapun menurut hukum ada di Pengadilan, bukan dengan siapa-siapa, termasuk bukan dengan Presiden sekalipun," tandasnya. [rmol]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :