Ustadz Yusuf Mansur ‘Sentil’ Nusron Wahid Agar Tak Arogan Dan Tak Bersikap 'Kurang Ajar' Pada Ulama
[tajukindonesia.com] - Ustadz Yusuf Mansur meminta seluruh masyarakat Indonesia tidak bersikap 'kurang ajar' terhadap ulama. Pernyataan Ustadz Yusuf itu terkait sikap dan cara bicara Nusron Wahid yang dipandanganya penuh amarah, arogan, bahkan melotot kepada para ulama, saat debat di sebuah stasiun televisi, Selasa (11/10) malam.
Di mana dalam tayangan televisi tersebut, mantan ketua
Timses Ahok, Nusron Wahid, bicara lantang membela Ahok. Saat itu, Nusron
menyentil, MUI, Ahmad Dhani dan semua orang yang menghakimi Ahok.
"Yang paling sah untuk menafsirkan dan paling tahu
tentang Alquran itu sendiri, adalah Allah dan Rasullulah, bukan MUI, bukan
Ahmad Dhani," tutur Nusron kala itu.
Menyikapi pernyataan Kepala BNP2TKI itu, Ustadz Yusuf angkat
suara lewat akun Instagram miliknya @yusufmansurnew, Rabu (12/10).
"Bismillah... Saya dan kita semua, berdoa, dan doakan
Pak Nusron. Supaya tidak amarah. Apalagi sampe penuh amarah. Tidak arogan.
Menghargai ulama, menghargai para guru, yang dari para gurunyalah Nusron bisa
baca Ayat Suci. Kalau bukan dari para guru dan para ulama, yang terus
bersambung kepada Rasul, darimana beliau (Nusron) dan kita semua bisa tau baca
dan paham makna ayat demi ayat?,” ungkap Ustadz Yusuf Mansur.
Lebih lanjut, Ustadz Yusuf Masur menyerukan, sebaiknya semua
umat muslim tidak saling menyerang, berperang, bahkan jangan sampai salah
memilih musuh. Sebaiknya, lanjut dia, kita saling meluruskan, dan saling
menasihati.
"Nusron sahabat kita. Sama-sama ummat Nabi. Adalah
salah kalau kita yang malah saling berperang. Salah kalau kita yang malah
saling menyerang. Semoga tidak perlu lagi di antara kita saling menyerang
sendiri," papar Ustadz Yusuf. [jtns]