Demo Kaum Perempuan Kecewa Pada Jokowi Karena Dianggap Gagal di Sektor Ekonomi
[tajukindonesia.com] - Aksi unjuk rasa berlangsung tertib di depan gedung DPR MPR Senayan Jakarta dan tidak ada penjagaan yang ketat dari pihak keamanan.
Hal ini lantaran demonstrasi tersebut dilakukan oleh kaum perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam menyampaikan protes menjelang tahun ketiga pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjabat.
Safitri selaku Koordinator Solidaritas Perempuan NKRI dalam orasinya mengungkapkan kinerja Jokowi-JK belum mampu mensejahterakan rakyatnya.
"Pemerintahan Jokowi JK belum mampu membuat sejahtera rakyatnya," ujar Safitri di DPR MPR Senayan Jakarta, Senin (17/10/2016).
Bahkan menurut para ibu yang melakukan aksi demonstrasi dengan membawa peralatan dapur diantaranya penggorengan ini kaum perempuan NKRI menilai Jokowi-JK gagal di sektor ekonomi.
"Ini berakibat harga bahan sembako mahal yang berdampak kehidupan rakyat semakin berat dan banyak orang miskin yang digusur semena-mena, kontroversi reklamasi, dan semakin banyak pengangguran dan kriminalitas," tegas Safitri.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang tak lama kemudian mendatangi ibu-ibu yang mengenakan pakaian berwarna pink ini, langsung menanggapi penyampaian dalam aksi demonstrasi tersebut.
Fadli mengatakan kedatangannya secara langsung itu guna menerima aspirasi yang telah disampaikan.
"Aspirasi ibu-ibu akan kami sampaikan. Aspirasinya kamu dukung tapi sesuai konstitusi, jadi tidak bisa sembarang. Jadi stop penggusuran rakyat, harus kita dukung. Soal tuntutan reklamasi nanti akan kita sampaikan," ujar Politisi Partai Gerindra ini menenangkan suasana di depan Gedung DPR MPR tersebut. [htc]
