Apa?? Ahok Klaim Warga Jakarta Paling Bahagia Se-Indonesia, Daniel: Tanya Korban Penggusuran!


[tajukindonesia.com]   -   Wasekjen DPP PKB Daniel Johan meragukan klaim Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menyebut indeks kebahagiaan warga Jakarta tertinggi di Indonesia.

"Benar tidaknya langsung ditanya saja ke warga Jakarta aja," ujar Daniel saat dihubungi, Kamis (20/10/2016).

Ia mengaku, selama dirinya berkeliling masih banyak masalah yang dirasakan warga Jakarta. Salah satunya soal kesenjangan ekonomi. 

"Kalau selama keliling jaring aspirasi masyarakat beberapa bulan lalu, banyak warga kesulitan karena daya beli yang merosot dan masalah pengangguran," ungkapnya.

Terlebih bagi mereka warga penggusuran, Daniel makin menyangsikan klaim Ahok tersebut. Masalah seperti macet dan pelayanan jasa pun dinilai belum optimal.

"Tapi kalau ditanya ke korban penggusuran, apa iya mereka bahagia?. Jakarta itu yang penting macet dan banjir, keamanan serta kualitas pelayanan jasa dan lingkungan. Ini kan masih macet dan banjir juga," kata dia.

Sebelumnya, Ahok menyampaikan bahwa indeks kebahagiaan DKI tertinggi di Indonesia. Ada beberapa indikator yang disampaikan Ahok untuk menunjang klaimnya ini.

"Indeks kebahagiaan di DKI paling tinggi di Indonesia 78,9. Dunia yang sangat maju 80. Kalau capai ini kita sejajar dengan dunia. Sekarang begitu lahir, warga DKI bisa usia 78 tahun meninggal. Tetapi kalau suka merokok, bawa mobil motor melawan arus ya nggak tahu. Saya sih inginnya warga DKI bisa sampai 80 tahun," ungkap Ahok, Kamis (20/10/2016)

Dia kemudian memaparkan program beasiswa bagi siswa sekolah yang lolos Perguruan Tinggi Negeri dibiayai Rp 18 juta per tahun oleh Pemprov, beasiswa itu pun berlaku bagi anak yang ingin sekolah agama di luar kota.

"Mungkin tahun depan bisa kami evaluasi Rp 25 juta karena Jakarta biaya hidup lajang Rp 2,5 juta. Yang rajin kuliah Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia kami biayai," katanya. (ts)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :